rss

Let's make our world better!!!

Mempercepat Koneksi Smart pake Modem Haier C700 dengan Cething Bolic

Hai,

Maafkan aku, untuk sejenak aku tidak berbicara tentang linux di blog ini. Desktop Linuxku kutinggal sendirian di kamar kozku yang sunyi, experimen koneksi smart pake HP modem Haier C700 tertunda liburan lebaran. Kini aku terdampar di rumah orang tua ku, Cangkring nama desanya. Nama yang indah. Pemandangannya tak kalah indah. Bayangkan rumah setengah jadi bercat hijau, di punggir jalan, dikelilingi sawah yang hijau. Itulah rumahku. Kami menamainya Bahtera, memperingati kokohnya rumah setengah jadi kami yang tak ambruk digoncang gempa Jogja Mei 2006.

Bahtera beda dengan kosku yang 500 m dari tower smart. Aku bahkan tidak tahu dimana tower smart di dekat sini. Ya sudah lah, yang jelas ada sedikit sinyal yang sampai. Satu bar itu wajar, tiga bar senang sekali. Selain baterei cepat habis, koneksi dial up sangat lambat. Komputer bapakku ngos-ngosan menerima koneksi yang lari enggan mati tak mau. Download komik rata-rata 2 kb/s, ini di pagi hari.

Aku teringat wajan bolic yang mampu memperkuat sinyal. Dirangkai dengan wireless lann dan repeater katanya bisa menangkap sinyal hotspot wifi dengan radius 2km. Seorang teman pernah mengatakan, prinsip kerja wajan bolic ini bisa juga diterapkan untuk dial up modem pake hape.

Kotor sekali wajan di rumah kami. Masih tersisa minyak jlantah. Bokongnya apalagi, hitam legam berlapiskan jelaga yang sangat tebal. Daripada mengacaukan kedamaian meja komputer kami, kucari cething, bakul nasi bahasa Indonesianya. Semula hape kuletakkan kira-kira tepat di tengah fokus si cething, dengan bantuan tempat pensil porselen di tengah-tengah cething. Penguatan sinyalnya lumayan. Dari 2-3 kB/s menjadi 7-9kB/s.

Kluthuk. Hape modemku terjatuh ke dalam cething. Untunglah kabelnya masih terpasang dan hape oke-oke saja. Belum sempat kubetulkan posisinya, ternyata kecepatan download komik menjadi 12 KB/s. Wow. Ternyata malah sip.

Kuperhatikan posisi hape di dalam cething. Kepala hape di bawah, ekor - kabel usb - menjulur ke atas, bertengger manis di tepian cething yang cekung. Dahinya menempel di tempat pensil porselen di tengah-tengah cething. Setelah kucoba-coba posisi yang lain, ternyata ini adalah posisi paling sip. Hape di atas tempat pensil maksimal 9kB/s. Hape dalam cething tanpa porselen juga sama. Hape di dalam porselen tanpa cething malah cuma 7kB/s. Tapi cuma hape dalam cething menempel pada porselen yang mampu melewati 12kB/s. Kadang-kadang untuk sesaat bisa sampai mendekati 20kB/s.

Betapa okenya cething. Bodinya terbuat dari alumunium, dan lubang-lubang kecil bertebaran di seluruh permukaannya. Bisa jadi tempat pensil porselen memperumit pantulan sinyal yang simpang siur dalam konstruksi cething-tempat pensil.

Tidak ada tanggung jawab ilmiah dalam tulisan ini, cukup dengarkan saja pengalamanku itu... karena aku pun sangsi dengan kenaikan kecepatan itu. Kini jam menunjukkan pukul 09.30 AM. Kecepatan download sudah turun hingga 3kB/s.... hiks hiks hiks...

Silas

1 comments:

Unknown said...

Coba coba

Post a Comment